ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Satuan Brimob Polda Aceh menggelar lomba barista “Kopi Sareng” di Taman Budaya Banda Aceh. Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, MM, serta sejumlah pejabat utama Polda dan jajaran Brimob Polda Aceh. Minggu (02/11/2025).
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, S.I.K., M.Han, dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba “Kopi Sareng” bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sarana mengangkat kearifan lokal masyarakat Aceh yang lekat dengan budaya ngopi.
“Banda Aceh dikenal sebagai kota seribu warung kopi. Bagi masyarakat Aceh, warung kopi bukan sekadar tempat minum kopi, tapi ruang untuk berdiskusi dan menyelesaikan berbagai persoalan — mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial. Dengan niat yang baik, setiap persoalan bisa dicarikan jalan keluarnya,” ujar Kombes Zuhdi.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dalam arahannya menegaskan bahwa tradisi minum kopi di Aceh telah ada sejak masa Kerajaan Aceh di bawah Sultan Iskandar Muda, dan bahkan sering menjadi tempat membahas urusan kenegaraan.
“Jika sekarang ada yang menilai budaya ngopi sebagai hal negatif, itu merupakan kekeliruan besar. Justru budaya ini adalah warisan yang harus kita lestarikan. Banyak nilai positif di dalamnya, terutama untuk generasi muda,” jelas Kapolda.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM, guna meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Kapolda berharap generasi muda Aceh bisa terus berinovasi dan produktif, menjauh dari hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan dampak sosial lainnya.
Dengan mengusung tema “Brimob Presisi untuk Masyarakat”, kegiatan ini turut diikuti oleh berbagai komunitas dan pelaku usaha kopi di Banda Aceh. Salah satu peserta, Aan (24) dari Warung Kopi MJD mengaku bangga bisa ikut serta dalam lomba ini.
“Ajang ini sangat positif karena mempererat silaturahmi antarbarista dan mendorong kreativitas anak muda Aceh,” ujarnya.
Peserta lainnya, Fahmi (27) dari Kopi Solong Premium Beurawe, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Satbrimob Polda Aceh yang berhasil menggabungkan budaya, ekonomi kreatif, dan semangat kebersamaan dalam satu kegiatan.
Menutup kegiatan tersebut, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan dan cinta budaya yang tercermin dalam acara “Kopi Sareng” dapat menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat.
“Brimob dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kegiatan seperti ini menjadi ruang kebersamaan yang memperkuat hubungan antara aparat dan warga. Mari kita terus menjaga persaudaraan, kedamaian, dan semangat gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Aceh,” pungkas Kapolda.[ak]
