ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), menerima tiga pucuk senjata api dari masyarakat di ruang kerjanya pada Senin (15/09/25).
Penyerahan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap keamanan dan stabilitas wilayah Aceh, sekaligus menunjukkan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Penyerahan senjata api tersebut berlangsung bersamaan dengan paparan Kabekangdam IM tentang Program Pembinaan Anak Didik Bekangdam IM Tahun Anggaran 2025.
Senjata yang diserahkan meliputi satu pucuk Jat AK-45, satu pucuk SS1 V1, dan satu pucuk pistol revolver, disertai 72 butir munisi aktif.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan apresiasi atas langkah sukarela masyarakat ini.
“Kami sangat menghargai langkah baik dan kesadaran masyarakat dalam menyerahkan senjata api secara sukarela.
Tindakan ini tentu sangat membantu dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kodam Iskandar Muda,” tegasnya.
Pangdam IM menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan persuasif dan pembinaan teritorial yang dijalankan TNI AD di Aceh.
Ia juga mengimbau masyarakat Aceh yang masih menyimpan senjata peninggalan konflik untuk menyerahkannya kepada aparat TNI atau Polri demi mencegah penyalahgunaan.
“Penyerahan senjata ini bukan hanya dukungan terhadap perdamaian, tapi juga langkah nyata menjaga keamanan lingkungan,” jelas Pangdam.
Ia juga meminta jajarannya untuk terus menggencarkan komunikasi sosial dan pembinaan teritorial dengan pendekatan humanis.
Melalui kegiatan ini, Kodam Iskandar Muda menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan wilayah, membangun sinergi dengan masyarakat, dan memperkuat persatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penyerahan senjata api sukarela diharapkan menjadi contoh dan motivasi bagi pihak lain untuk mendukung terciptanya Aceh yang damai dan aman. []
