ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Jumat berkah menjadi momentum penting bagi jajaran Satuan Brimob Polda Aceh. Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, S.I.K., M.Han, mendampingi Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal, S.E., M.M, dalam kegiatan diskusi kesehatan bersama dokter spesialis jantung sekaligus Direktur Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh, dr. Muhammad Rizki, Sp.JP-FIHA, yang juga dosen di Universitas Abulyatama beserta Bpk Dr.H.Alfa yang juga Doden Abulyatama Aceh atau Unaya Jumat 26 September 2026.
Dalam kesempatan itu, dr. Rizki menjelaskan tentang peran penting hormon terhadap fungsi jantung manusia. Menurutnya, hormon Norepinefrin atau Noradrenalin memiliki fungsi utama dalam meningkatkan kontraksi jantung sekaligus memengaruhi irama detak jantung.
“Selain itu, ada hormon lain yang bekerja tidak langsung, seperti hormon tiroid (T3 dan T4) yang meningkatkan sensitivitas jantung terhadap adrenalin dan noradrenalin, serta hormon kortisol yang memperkuat efek keduanya,” ungkap dr. Rizki.
Ia menambahkan, pemahaman ini penting khususnya bagi personel Brimob yang dikenal sebagai pasukan khusus kepolisian dengan Menanggulangi gangguan Kamtibmas berinsensitas tinggi seperti penanggulangan terorisme', pengendalian Massa / Huru Hara, penegakan hukum beresiko tinggi operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), Penanganan Kimia Biologi Radiaktif dan Nuklir (KBRN )Serta Penjinakan BOM Meski dalam situasi siaga atau standby, kata Rizki, personel dapat menjaga kesehatan jantung melalui olahraga ringan, misalnya menggunakan alat olahraga sederhana seperti handgrip untuk membantu menstabilkan detak jantung.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, mengapresiasi paparan tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran menjaga kesehatan fisik, terutama bagi personel yang sehari-hari dituntut dalam kondisi prima.
“Kami berharap seluruh personel Brimob dapat menjaga stamina, mengatur pola makan dengan baik, serta rutin berolahraga. Dengan begitu, kesehatan jantung tetap terpelihara sehingga kesiapsiagaan pasukan selalu optimal,” ujar Kombes Pol Zuhdi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya sehat di kalangan personel Brimob, sekaligus memperkuat kesiapan mereka dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.[]



