ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Sekira pukul 16.30 WIB, jajaran Perwira Pengendali (Padal) Pengamanan Hari Damai Aceh (HDA) dan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 melaksanakan Latihan Tactical Floor Game (TFG) di Gedung Command Centre Polda Aceh. Rabu (13/08/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K, selaku Komandan Satuan Brimob Polda Aceh sekaligus Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pengamanan HDA ke-20 tahun 2025. Latihan TFG ini menjadi langkah strategis dalam mematangkan kesiapan seluruh unsur pengamanan menjelang puncak peringatan yang akan berlangsung pada 15 Agustus 2025 di Banda Aceh.
Peringatan Hari Damai Aceh ke-20 tahun ini memiliki nilai historis tinggi bagi masyarakat Aceh, mengingat momentum tersebut menandai dua dekade berakhirnya konflik bersenjata dan dimulainya era perdamaian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025.
Rangkaian Latihan TFG
Dalam pelaksanaan TFG, para Padal memaparkan rencana penempatan personel di titik-titik strategis, pengaturan jalur pengamanan, titik kumpul (assembly point), prosedur penanganan massa, skema pengaturan arus lalu lintas, serta langkah-langkah penanganan jika terjadi keadaan darurat atau situasi kontinjensi. Simulasi ini menggunakan media peta situasi, maket, dan penanda posisi untuk memvisualisasikan setiap skenario.
Kombes Pol. Zuhdi Batubara menegaskan pentingnya koordinasi lintas fungsi dan kejelasan komando di lapangan. “Pengamanan peringatan Hari Damai Aceh ke-20 bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi simbol komitmen kita menjaga stabilitas keamanan di Aceh. Oleh sebab itu, setiap personel harus memahami betul tugas dan perannya, serta mampu bertindak cepat, tepat, dan terukur,” ujarnya.
Laporan Kaposko kepada Awak Media
Usai kegiatan, Danden Gegana Satbrimob Polda Aceh Kompol Akmal ,SE.MM selaku Kepala Posko (Kaposko), kepada awak media menyampaikan bahwa latihan ini merupakan sarana pemantapan rencana pengamanan yang telah disusun sebelumnya.
“Latihan Tactical Floor Game ini memastikan setiap unsur yang terlibat memiliki gambaran yang jelas mengenai alur tugasnya. Mulai dari pengamanan ring satu, ring dua, hingga ring tiga, termasuk penanganan situasi darurat, semua sudah dipetakan secara detail. Tujuan kita adalah agar pada hari pelaksanaan nanti tidak ada kebingungan di lapangan,” jelas Kaposko.
Beliau juga menambahkan bahwa seluruh personel telah dibekali prosedur tetap (protap) dan jalur komunikasi yang efektif, sehingga koordinasi antar satuan dapat berlangsung cepat dan tepat. “Kami ingin memastikan bahwa Hari Damai Aceh ke-20 dan HUT RI ke-80 nanti berlangsung aman, tertib, dan memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat serta tamu undangan,” pungkasnya.
Tujuan dan Harapan
Latihan TFG ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan, soliditas, dan kesamaan persepsi antar personel pengamanan. Dengan pemetaan potensi kerawanan sejak dini, seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Dengan dilaksanakannya latihan ini, Polda Aceh menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama peringatan Hari Damai Aceh dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,Tutup Akmal.[]



